Laporan : Sukiman
Selasa, 4 Februari 2025
Bidik.Info, Bengkulu Utara – Masyarakat kabupaten Bengkulu Utara Kecamatan Batik Nau merasakan dampak serius dalam beraktivitas, dikarenakan kerusakan parah transportasi jalan maupun salah satu gorong-gorong, tepatnya terletak diantara Desa Seberang Tunggal dan Desa Sekiau.
Deki Yuliansyah (30 Tahun) selaku Kadun Desa Seberang Tunggal menegaskan bahwa kerusakan jalan dan Gorong-gorong tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat serta membutuhkan penanganan segera dari pemerintah Provinsi atau kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami meminta agar pemerintah provinsi atau kabupaten menuntaskan pembangunan jalan dari Batik Nau ke Desa Lubuk Banyau pada tahun anggaran 2025 ini. Yang perlu dilakukan segera mungkin dalam waktu dekat ini, perbaikan Gorong-gorong diantara Desa Seberang Tunggal dan Desa Sekiau sebelum semakin parah. Kerusakan gorong-gorong tersebut telah dilakukan beberapa kali perbaikan secara swadaya oleh masyarakat yang bersifat sementara sembari menunggu tindakan pihak pemerintah,” tegas Deki Yuliansyah.
Mendengarkan keluhan masyarakat Batik Nau, Unsur Pimpinan DPRD Kabupeten Bengkulu Utara, Herliyanto, S.IP, yang akrab disapa Ba’af selaku Waka II bersama masyarakat dan Kadun Desa Seberang Tunggal turun secara langsung ke lokasi kerusakan gorong-gorong tersebut pada hari Selasa (4/2/2025)
“Hari ini saya bersama masyarakat dan Kadun Desa Seberang Tunggal melihat secara langsung kerusakan gorong-gorong antara Desa Seberang Tunggal dan Desa Sekiau kecamatan Batik Nau yang menjadi keluhan warga dalam beraktivitas sehari-hari mengunakan kendaraan untuk mengakut hasil produksi usaha pertanian mereka,” ujar Herliyanto.
Menurut Herliyanto, pihaknya banyak menerima laporan kondisi jalan rusak di wilayah yang merupakan konstituennya tersebut. Maka dari keluhan tersebut akan dibantu menyampaikan aspirasi masyarakat ke pemerintah, baik ditingkat pusat, provinsi maupun kabupaten, tutupnya. (Adv)
Editor: Redaksi.