Laporan : Sukiman
Rabu, 5 Februari 2025
Bidik.Info, Bengkulu Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) pada era Kepala Dinas Munadi, SP, selalu sigap dengan laporan dan usulan yang disampaikan melalui pemerintah desa maupun warga masyarakat terkait kerusakan infrastruktur gorong – gorong, jembatan maupun jalan di daerah ini.
Bukti dan fakta Munadi, selaku kadis PUPR menangapi keluhan warga melakukan kegiatan turun secara langsung ke lapangan untuk melihat kondisi infrastruktur gorong-gorong dan jalan yang telah rusak parah di wilayah desa Seberang Tunggal, desa Sekiu dan desa Lubuk Banyau, pada hari selasa,(4/2/2025)
Munadi, dikonfirmasi melalui WhatsApp oleh redaksi media ini, menjelaskan, bahwa pemerintah desa Seberang Tunggal beberapa waktu lalu telah bersurat ke Dinas PUPR Bengkulu Utara terkait kerusakan infrastruktur gorong-gorong dan jalan link Batik Nau – Lubuk Banyau.
“Kemaren pihak DPUPR bersama Waka 2 DPRD Bengkulu Utara, yang didampingi masyarakat kecamatan Batik Nau turun secara langsung, guna mengecek kerusakan infrastruktur jalan dan gorong-gorong yang nyaris amblas. Link jalan tersebut merupakan jalan Provinsi tentu merupakan wewenang pemerintah Pemprov Bengkulu,” kata Munadi.
Lanjut Munadi, terkait kerusakan jalan link Batik Nau-Lubuk Banyau yang menjadi keluhan warga, telah mulai ditangani oleh pemerintah provinsi Bengkulu melalui DPUPR beberapa periode tahun lalu, namun belum tuntas keseluruhannya termasuk gorong – gorong yang nyaris amblas tersebut.
“Hasil pantauan DPUPR bersama unsur pimpinan DPRD Kabupaten Bengkulu Utara hari ini, masyarakat dan pemerintah desa setempat berharap adanya kelanjutan penganganan jalan dan khususnya gorong – gorong yang nyaris amblas oleh pihak PUPR kabupaten atau PUPR Pemprov secepatnya. Masalah ini akan di koordinasikan ke DPUPR Pemprov Bengkulu. Mengingat pentingnya jalan lintas dan Gorong-gorong tersebut sebagai arus barang atau jasa, terutama aksek mengakut hasil perkebunan warga,” Tegas Munadi.
Editor: Redaksi.