Laporan : Edi Yanto
Jum’at, 28 Juni 2024
Bidik.Info, Bengkulu Utara – Menindaklanjuti pernyataan Toufik Hidayat, selaku Ketua kordinator dari para Dokter, usai hearing Bersama Komisi 1 DPRD BU (28/6), yang mengatakan adanya pemotongan dari penghasilan para doktor sebesar Rp.15% dari jumlah pendafatan. Direktur RSUD Arga Makmur dr. Herawati, membantah.
Kata dr.Herawati, pihaknya tidak pernah melakukan pemotongan, hanya menjalankan manajemen rumah sakit sesuai dengan regulasi, serta apa yang direkomendasikan oleh badan pemeriksa keuangan atau BPK baik itu pelaksanaan manajerial, kedisiplinan hingga keuangan. pihaknya memaklumi jika terjadi ketidaknyamanan bagi beberapa pihak, dalam hal proses perbaikan manajemen dan meningkatkan kedisiplinan seluruh karyawan rumah sakit maupun dokter.
“Kami pihak menejemen rumah sakit hanya menjalankan rekomendasi dari BPK mulai dari disiplin kehadiran, menejerial dan keuangan, kami hanya menjalankan saja rekomendasi yang dianjurkan. Tentu ini dilakukan agar aktifitas rumah sakit dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan pelayanan bermutu bagi pasian. Terkait pemotongan saya pastikan di RSUD Arga Makmur tidak pernah ada,” tandas dr. Herawati.
Editor : Redaksi.