Example floating
Example floating
Example 728x250
Bengkulu UtaraBerita UtamaHeadlineNasional

Mantan Kadis PUPR BU Beralasan Begini Menutupi Kebohongan Janji Bupati Ir.H. Mian Terkait Pembagunan Berikut ini

597
×

Mantan Kadis PUPR BU Beralasan Begini Menutupi Kebohongan Janji Bupati Ir.H. Mian Terkait Pembagunan Berikut ini

Sebarkan artikel ini

Laporan : Edi Yanto

Senin, 16 September 2024

Bidik.Info, Bengkulu Utara – Bupati Ir.H.Mian, saat mengunjungi jembatan Desa Tanjung Putus bersama pihak Kementerian PUPR dan tim pada tahun 2020, sekaligus
menyambangi masyarakat setempat mengatakan, Berkat doa bersama, Alhamdulillah jembatan beserta jalannya dibangun hotmix secara permanen. Bahkan berani mengajak warga untuk merawat bersama setelah dibangun agar dapat memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat Desa Tanjung Putus di jejak digital media center pemkab Bengkulu Utara, pada hari Senin (6/1/2020) lalu.

Namun sampai pada masa detik-detik akhir jabatan Bupati Ir.H.Mian, jembatan lebih kurang 60 Meter penghubung Desa Tanjung Putus, Desa Kota Lekat, Desa Pagar Banyu menuju Kota Arga Makmur tersebut tidak kunjung dibangun hingga saat ini.

Baca Jugahttps://bidik.info/2024/09/16/bupati-ir-h-mian-bohongi-masyaraka-bengkulu-utara-terkait-ini/

Heru Susanto, mantan kepala dinas PUPR, yang menjabat sebagai Asisten Bengkulu Utara saat ini, melalui via WhatsApp mengatakan, belum dibangunnya jembatan tersebut bukan kesalahan pemda atau Bupati.

Pada tahun 2018-2019 pemkab Bengkulu Utara
mengusulkan ke kementrian PUPR pusat untuk perbaikan jalan dan jembatan termasuk didalamnya jembatan Desa Tanjung Putus. Dengan total seluruh usulan hampir 100 Miliyar. Pembangunan jembatan Desa Tanjung Putus yang tertunda bukan salah Pemda atau Bupati karena pemerintah daerah telah berusaha bro,” kata Heru Susanto.

Sepengetahuan Heru Susanto, pembangunan jembatan Desa Tanjung Putus tidak dialihkan. Belum dibangun karena bencana virus Covid-19, dana yang dikucurkan dari kementerian ke balai hanya sekitar Rp. 54 Miliyar. Untuk pembangunan beberapa ling jalan, salah satunya jalan Giri Mulya – ketahun dan jalan Air Muring – Pasar Kemis.

Akibat Covid-19, usulan Pemkab Bengkulu Utara terkait pembangunan jalan dan jembatan lebih kurang 100 Miliyar. Hanya dipenuhi oleh kementerian PUPR melalui balai, ketika itu sekitar 54 Miliyar. Sehingga perehapan atau pembangunan beberapa jembatan tertunda hingga saat ini, termasuk sambungan jalan Pasar Kemis – Tugu Garuda. Terkait teknis pembangunan Pemkab Bengkulu hanya menerima fisik jadinya. Mulai dari perencanaan, pembagunan dan pengawasan dari kementrian PUPR melalui satker jalan nasional,” ucap Heru.

Sementa kades Desa Tanjung Putus Baheri, mengatakan telah ke PU Balai untuk mempertanyakan tindak lanjut pembangunan jembatan tersebut. Pihak balai mengatakan jika tidak di alihkan pemkab Bengkulu Utara jembatan tersebut telah selesai dibangun.

Editor : Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *