Laporan : Sukiman
Sabtu, 20 Juli 2024
Bidik.Info, Bengkulu Utara –
Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, masyarakat kabupaten Bengkulu Utara, berharap Gubernur Rohidin Mersyah untuk turun secara langsung melihat kondisi beberapa titik lokasih jalan provinsi yang sudah rusak cukup parah, hingga memiliki perhatian khusus dalam merehap atau membangun infrastruktur jalan rusak tersebut.
Hal ini diungkapkan masyarakat desa Batu Roto kecamatan Hulu Palik, lantaran jalan provinsi yang menghubungkan Desa Batu Roto dengan Desa Batu Layang, sudah mengalami kerùsakan semakin cukup parah yang luput dari perhatian pemerintah provinsi Bengkulu dan pemkab Bengkulu Utara.
“Sudah lebih dari 15 tahun jalan provinsi yang menghubungkan Desa Batu Roto dengan Desa Batu Layang tidak pernah direhap atau diperbaiki. Kalau masyarakat sudah sering menyampaikan keluhan kepada pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun anggota DPRD Kabupaten, maupun melalui media, namun hasilnya tetap tidak terlihat,” terang Lilis Zahara (45) warga Batu Roto
Lanjut Lilis, selain jalan menghubungkan Desa Batu Roto dengan Desa Batu Layang mengalami kerusakan, juga beberapa lobang besar kerap banjir ketika dilanda hujan deras. Hal ini disebabkan tidak adanya drainase kiri kanan jalan, sehingga air menggenang di lobang – lobang jalan. Ketika datang kemarau seperti saat ini, banyak batu berserakkan hingga sering terlindas oleh mobil mengenai rumah atau kaca warga.
“Ketika datang musim kemarau seperti saat ini, banyak batu-batuan berserakkan hingga sering terlindas oleh mobil mengenai rumah atau kaca warga. Sudah beberapa kali melakukan gontong royang secara swadaya perbaikan jalan, akibat tingginya arus kendaraan yang melintas membuat jalan kembali rusak. Maka harapan kami terhadap pak Gubernur Rohidin, bisa turun ke lapangan secara langsung untuk melihat kondisi jalan dan segera memperbaiki melalui dinas terkait. Mengingat jalan ini merupakan akses utama transportasi untuk perputaran ekonomi masyarakat sekitar,” tandas Lilis Zahara.
Editor : Redaksi.