Example floating
Example floating
Example 728x250
AdvertorialBengkulu UtaraBerita DesaHeadline

Era Kades Edi siswanto Desa Air Baus 2 Titik Nol Pembangunan Rabat Beton Anggaran Tahun 2024, Ini Penjelasannya

148
×

Era Kades Edi siswanto Desa Air Baus 2 Titik Nol Pembangunan Rabat Beton Anggaran Tahun 2024, Ini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini

Laporan : Sukiman

Jum’at, 15 November 2024

Bidik.Info. Bengkulu Utara – Pemerintah Desa (Pemdes) Air baus 2 ,Kecamatan Ulu Palik kabupaten Bengkulu Utara (BU), melaksakan titik nol pembangunan tahun anggaran 2024. Hadir di acara ini, Kepala Desa, anggota BPD, Babinsa, Babinkamtibmas pihak kecamatan pendamping desa perangkat desa, tokoh masyarakat serta pihak terkait lainya, pada hari jum’at (15/11/2024)

Edi Siswanto, selaku kepala Desa Air Baus 2, mengatakan, pihaknya bersama tim melakukan titik nol beberapa kegiatan pembangunan tahun 2024, diantaranya, jalan rabat beton sepanjang 90 Meter dengan lebar 2,5 Meter di Kadun 3.

Hari ini kita melaksanalan titik nol beberapa kegiatan pembangunan anggaran Dana Desa tahun 2024. Dengan harapan, setelah beberapa kegiatan tersebut dibangun bisa bermanfaat untuk masyarakat nantinya,” jelas Kades.

Lanjut Edi siswanto, pemerintah desa Air Baus 2 menghimbau kepada seluruh masyarakat, setiap aset yang telah di bangun oleh pemerintah daerah, pusat dan desa, hendaknya juga bisa di jaga dengan baik , agar apa yang telah di bangun dan di programkan bisa bermanfaat dalam waktu yang cukup panjang nantinya.

Membagun daerah atau desa tidak la, semudah yang di bayangkan. Memerlukan anggaran yang cukup besar. Oleh sebab itu, program yang telah selesai di realisasikan mari sama-sama kita jaga dengan baik, agar bisa dimanfaatkan dengan kurun waktu lama.

Kepada warga yang ingin ikut bekerja saat program pembagunan mulai berjalan, silahkan mendaftarkan diri, karena pemerintah desa tidak membatasi jumlah pekerja. Jika melebih jumlah pekerja hariannya bisa dilakukan sistem bergantian, guna pemerataan yang ingin ikut bekerja. Kita tidak ingin ada yang mengupat – upat di kemudian hari, seolah-olah pemerintah desa tidak transpran setiap ada kegiatan,” tutup kades.

Editor : Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *