Laporan : Edi Yanto
Senin, 24 Juni 2024
Bidik.Info, Bengkulu Utara – Diketahui sebelumnya dengan kerja keras para petugas Kebersihan bersama pemerintah kabupaten Bengkulu Utara, bahwa Kota Arga Makmur mendapat penghargaan piala Adipu. Prestasi luar biasa yang patut diapresiasi ini menunjukkan komitmen dan kerja keras dari seluruh masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Namun hasil kerja keras, gelar Adipura tahun 2023 yang mampu di pertahankan tersebut, meninggalkan catatan yang buruk serta keluhan dari petugas honorel Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Utara Era Ramadanus, SE,MM.
Sebelumnya, Bupati Bengkulu Utara Ir H. Mian, menyampaikan Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya menjaga lingkungan, serta ajakan untuk terus memelihara kebersihan lingkungan, agar langkah positif dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan, untuk menginspirasi lebih banyak lagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan.
Petugas honorel Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Utara, yang namanya tidak ingin di tulis, mengatakan terhadap redaksi media ini, bahwa janji pemerintah daerah dibawah pimpinan Bupati Ir.H.Mian, adanya bonus terkait hasil keringat dalam mempertahankan gelar Adipura tahun 2023 yang diperoleh (5/3/2024) lalu, hingga hari ini tidak kunjung di realisasikan.
“Pada saat penyambutan penghargaan piala Adipura di Kota Arga Makmur beberapa waktu lalu, Bupati Ir.H Mian, menjanjikan adanya bonus sebesar satu (1) bulan Gaji Honor para petugas kebersihan, namun hingga hari ini janji tersebut belum di realisaaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pimpinan Ramadanus, SE,MM,” ucap Sumber.
Lanjut Sumber, Selain bonus dijanjikan Bupati, ada pula Honor yang di potong sebesar Rp 5000/orang akibat Covid-19 pada tahun lalu, hingga kini belum juga dikembalikan seperti semua.
“Sebenarnya kami para perugas bidang kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bengkulu Utara, sudah lama menjerit terkait kesejahtraan, dimana sebelum Covid Honor kami sebesar Rp.35000/hari. Ketika Covid Honor kami di potong sebesar Rp.5000/hari, menjadi Rp. 30.000/hari. Bagaimana ingin mencukupi kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan pendidikan anak-anak kami dengan Honor Rp.30.000/Hari tersebut. Harapan kami adanya perhatian pihak pemerintah daerah menyangkut kesejahteraan para petugas Kebersihan di kabupaten Bengkulu Utara,” jelas Sumber.
Sementara kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Utara, Ramadanus, SE,MM, di ruang kerjanya pada pukul 15:48, Wib, hari Senen (24/6) menjelaskan, bahwa terkait janji Bupati Ir.H.Mian, masalah bonus para petugas kebersihan ketika memperoleh penghargaan piala Adipu 2023 di pastikan akan direalisasikan.
“Terkait bonus yang dijanjikan Bupati terhadap petugas kebersihan, anggarannya telah di ajukan, ke bagian keuangan Pemkab Bengkululu Utara. Insaallah dalam bulan ini atau awal bulan depan bonus tersebut bisa dicairkan berbarengan dengan pembagian Honor pada Juli 2024 akan datang,” janji Ramadanus.
Lanjut Ramadanus, masalah potongan gaji para petugas kebersihan sebesar Rp.5000/hari ketika Covid-19, tidak di ketahuinya.
“Tidak tau akau terkait masalah potongan gaji para petugas kebersihan sebesar Rp.5000/hari ketika Covid-19. Jika memang benar hal tersebut, akan di bicarakan lagi dengan tim TAPD kedepannya. Semoga saja keluhan mengenai kesejahtraan para petugas kebersihaan dapat diatasi, sesuai dengan kemampuan APBD kita,” tandas Ramadanus.
Editor : Redaksi